Senin, 24 Februari 2014

Communication Breakdown


Ketika aku memohon dan meminta pada sang waktu
Kegelapan menyamarkan bayanganku
Aku mencari secercah cahaya
Tapi yang kutemukan hanya penat
Nyanyian menyayat hati terdengar jauh dari kesunyian
Dalam kebencian kutemukan cahaya
Jauh dari keheningan maupun keramaian
Kematian hati menghampiri menyeretku menjauh dari manusia
Dalam kegelapan hatiku terlindungi
Dari mata dunia aku tampak seperti anak-anak
Bulan purnama menutup mataku untuk menatap manusia
Seakan aku termakan mimpi
Terbunuh sang waktu
Aku menangis seperti anak kecil ketika dunia ini mengucapkan selamat tinggal pada kepedihanku dan kesepianku
Kembali ke diriku dan kubuka pintu hatiku
Tetap aku tertinggal dari masa kanak-kanakku
Dan hancur karena kedewasaanku
Selamat tinggal,
Kita takkan pernah bertemu selamanya
Kesunyian jiwa menelanku
Kehampaan hati menghancurkanku
Kepedihanku menyembunyikanku
Keputusasaanku menghantamku
Airmataku membunuhku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar