Minggu, 29 Juni 2014

Paradigma

u=4253466868,4086746483&fm=0

Memang, selalu ada pilihan ada pilihan dalam hidup. Selalu ada peran yang harus kita jalani. terpaksa atau tidak. Namun, seringkali kita jatuh dalam gudang kepesimisan, keraguan, ketakutan, ketidaksabaran, dan khayalan-khayalan yang tak berguna yang kita ciptakan sendiri.

Kita kerap terbuai alasan-alasan tak masuk akal untuk tak mau melangkah, dan tak mau menata hidup untuk menjadi yang lebih baik.

Karena hidup adalah pilihan, maka pilihlah dengan bijak.

Sadarilah, utamanya bukanlah apa yang terjadi pada diri kita melainkan apa yang kita lakukan pada apa yang terjadi pada diri kita. Jika kita tak mau melakukannya, yang terjadi hanyalah pandangan hidup kita menyempit.

Hidup hanyalah urutan dari peristiwa satu menuju peristiwa yang lain. Menyambung hidup dan menjalani siklus.

What is happening and how something takes the process to happen. “Bahkan kesadaran diri merupakan pintu untuk mengenal di mana sebenarnya kelebihan / kekurangan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar